Sunday, August 9, 2020

Hargai Ibu

بسم الله الرحمن الرحيم .

Al-Kisah ...
Seorang Ibu Tua menceritakan pengalamannya :

Aku memiliki 3 orang anak laki-laki , semuanya sudah menikah .

           Suatu hari aku menziarahi anak ku yang sulong . Tujuan ku ialah  ingin menginap di rumahnya bersama keluarganya .

Di pagi hari aku meminta kpd isterinya air untuk berwudhu'. Lalu aku berwudhu' dan solat. Air lebihan wudhu' aku tumpahkan ke atas katil tempat tidur ku.

Ketika ia datang menghantar sarapan pagi aku berkata kepadanya : 

             " Anakanda , beginilah masalah kalau sudah tua . Semalam ibu terkencing di atas katil .".

           Dengan spontan ia emosi dan marah . Aku mendengar kata kata kasar , pedas dan jelek keluar dari mulutnya. Dia menyuruh ku untuk mencuci dan mengeringkannya kembali . Ia juga mengancam ku agar tidak melakukan itu lagi , kalau tidak ..... awas !

           Aku tahan kemarahan ku , aku bersihkan tempat tidur itu dan aku keringkan kembali .

          Hari seterusnya aku pergi ke rumah anak ku yg kedua . Di sana aku juga melakukan hal yang sama .

           Meledak marah isterinya dan ia memperlakukan ku seperti yang dilakukan oleh isteri anak ku yang pertama . Bahkan ia mengadu kepada suaminya . Anak ku diam saja ,  tidak memarahi isterinya dan tidak membela ku ibunya .

Setelah itu aku pergi ke rumah anak bongsu ku .

           Di rumah itu aku juga melakukan hal yang sama seperti yang aku lakukan di rumah 2 orang abangnya .

            Ketika isterinya datang menghantar sarapan pagi aku beri tahu dia bahwa aku semalam terkencing di atas tempat tidur.

Sambil tersenyum ramah ia berkata :

             " Tidak mengapa , ibu . Memang biasalah orang tua . Dulu berapa kerap kami terkencing di pangkuan ibu ketika kami masih kecil ."

Kemudian ia bersihkan tempat tidur itu , ia keringkan dan ia beri wangian .

Siang hari itu aku berkata kepadanya :

             " Ibu punya seorang teman . Ia minta tolong ibu belikan perhiasan emas untuknya , tapi ibu tidak tahu macamana ukurannya . Orangnya sama seperti mu ini . Tolong berikan kepada ibu ukuran tangan mu ."

               Setelah mendapatkan ukuran yang ia inginkan orang tua itu pergi ke kedai membeli perhiasan emas yang banyak kerana ia punya wang yang banyak .

           Kemudian ia panggil semua anak dan menantunya untuk datang ke rumahnya . Ia keluarkan semua perhiasan emas yang sudah dibeli lalu ia ceritakan perihal sebenarnya bahwa ia sengaja menumpahkan air di atas tempat tidur . Tidak ada ia terkencing waktu tidur .

           Ia panggil isteri anaknya yang bongsu , lalu ia pakaikan perhiasan itu kepadanya dan berkata : 

            " Inilah anak ku tempat aku bersandar nanti ketika aku sudah semakin tua . Aku akan menghabiskan sisa-sisa umur ku bersamanya ."

          Hampir saja 2 orang isteri anak pertama dan keduanya pengsan menahan malu dan sesal .

Ibu tua itu berkata kepada  anak-anaknya :

            " Seperti inilah nanti perlakuan anak-anak kamu kepada  kamu ketika kamu sudah tua . Bersiap-siaplah untuk menyesal pada hari itu sebagaimana menyesalnya aku atas letihnya aku mengasuh kalian dari kecil .

             Adik kamu ini akan hidup bahagia dan akan menemui Tuhannya dalam keadaan gembira . Kamu berdua tidak mendapatkan perkara seperti ini dari isteri-isteri kamu kerana kamu tidak mendidik mereka tentang harga seorang ibu ."

رب اغفر لي ولوالدي وارحمهما كما ربياني صغيرا

# Al Faqir ila 'afwi Robbih
    Sharifah Mohd Jahaya .
# KhadamILmu
# AhlulKhidmahMjg .
ماشاء الله تبارك الله .
راج الحقير الى الله .

No comments: